Friday, October 7, 2016

#SIP ARSITEKTUR MANSUSIA DAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA

Arsitektur komputer adalah dapat dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya. Dalam bidang teknik komputer, definisi arsitektur komputer adalah suatu konsep perencanaan dan juga struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer atau ilmu yang bertujuan untuk perancangan sistem komputer. Arsitektur von Neumann (atau Mesin Von Neumann) adalah arsitektur yang diciptakan oleh John von Neumann [1903  1957]. Arsitektur ini digunakan oleh hampir pada semua komputer pada saat ini. Arsitektur Von Neumann ini menggambarkan komputer dengan 4 (empat) bagian utama, yaitu: Unit Aritmatika & Logis (ALU), unit kontrol, memori, & alat masukan & hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian tersebut dihubungkan oleh berkas kawat, bus. Arsitektur komputer merupakan suatu hal yang sangatlah penting karena dapat memberikan berbagai atribut-atribut pada sistem komputer, hal tersebuti tentunya sangat dibutuhkan bagi perancang ataupun user software sistem dalam mengembangkan suatu program. (Sora, 2014).

Kognisi diartikan sebagai aktifitas mengetahui, memperoleh, mengorganisasikan, dan menggunakan pengetahuan. Struktur mental individu tersebut berkembangan sesuai dengan tingkatan perkembangan kognitif seseorang. Semakin tinggi tingkat perkembangan kognitif seseorang semakin tinggi pula kemampuan dan keterampilannya dalam memproses berbagai informasi atau pengetahuan yang diterimanya dari lingkungan, baik lingkungan phisik maupun lingkungan sosial. Struktur kognitif merupakan tekanan dari psikologi kognitif. Struktur kognitif diartikan sebagai perbendaharaan pengetahuan pribadi individu yang mencakup ingatan jangka panjangnya (long-term memory). Karena dalam psikologi kognitif memandang manusia sebagai makhluk yang selalu aktif mencari dan menyeleksi informasi untuk diproses. Individu mengorganisasikan makna informasi itu ke dalam ingatan jangka panjang (long-term memory). Ingatan jangka panjang yang terorganisasikan inilah yang diartikan sebagai struktur kognitif. Struktur kognitif berisi sejumlah coding yang mengadung segi-segi intelek yang mengatur atau memerintah perilaku individu; perubahan perilaku mendasari penetapan tahap-tahap perkembangan kognitif. Tiap tahapan perkembangan menggambarkan isi struktur kognitif yang khas sesuai perbedaan antar tahapan (Armansyah, 2015).

Komponen- komponen arsitektur komputer dibagi menjadi 4 bagian yaitu :
1       1. Input
           Input (Masukan) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer yang berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
2       2. Pemroses
            Sebuah komponen komputer yang bekerja untuk mengolah data yang masuk kedalam komputer.
3       3. Penyimpanan
           Sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data baik sementara atau                  selamanya.
4       4.Output
           Output (Keluaran) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara (Prezi, 2013).


Mann (Azwar, dalam Riyanti, 1998) menjelaskan bahwa komponen kognitif berisikan persepsi, kepercayaan, dan stereotipe yang miliki individu mengenai sesuatu.

·         - Persepsi
          merupakan proses perlakuan individu yaitu pemberian tanggapan, arti, gambaran, atau penginterprestasian terhadap apa yang dilihat, didengar, atau dirasakan oleh indranya dalam bentuk sikap, pendapat, dan tingkah laku atau disebut sebagai perilaku individu (Haryanto, 2015).

·         - Kepercayaan
          menurut KBBI kepercayaan yakni seseorang atau hal yang dipercayai. Kepercayaan dapat pula disamakan akidah dan/atau keimanan.

·         - Stereotype
          menurut Psikologikucom  (2014) stereotype adalah  pendapat atau prasangka mengenai orang-orang dari kelompok tertentu, dimana pendapat tersebut hanya didasarkan bahwa orang-orang tersebut termasuk dalam kelompok tertentu tersebut.

          Jean Piaget menyebut bahwa struktur kognitif ini sebagai skemata (Schemas), yaitu kumpulan dari skema-skema. Seseorang indvidu dapat mengikat,memahami, dan memberikan respons terhadap stimulus disebabkan karena bekerjanya skemata ini. Skemata ini berkembang secara kronologis sebagai hasil interaksi antara individu denagn lingkungannya. Dengan demikian seorang individu yang lebih dewasa memiliki struktur kognitif lebih lengkap dibandingkan ketika ia masih kecil. Piaget memakai istiahscheme secara interchangeably dengan istilah struktur. Scheme berhubungan dengan : (i) Refleks-refleks pembawaan ; misalnya bernapas, makan, minum, (ii) Scheme mental ; misalnya scheme of classification, scheme of operation. ( pola tingkah laku yang masih sukar diamati seperti sikap, pola tingkah laku yang dapat diamati Jika schemas / skema / pola yang sudah dimiliki anak mampu menjelaskan hal-hal yang dirasakan anak dari lingkungannya, kondisi ini dinamakan keadaan ekuilibrium (equilibrium), namu ketika anak menghadapi situasi baru yang tidak bisa dijelaskan dengan pola-pola yang ada, anak mengalami sensasi disekuilibrium (disequilibrium) yaitu kondisi yang tidak menyenangkan (Sutarno, 2009).

   Tugas pada komputer adalah alat (perkakas), umumnya pada orang-orang di mana pemikiran manusia memproses sendiri. Otak manusia itu ibarat komputer, dapat terisi data atau program tertentu dan banyak file yang dapat tersimpan di sana (Landauer, 1987) . Apabila Anda ingin mengingat peristiwa yang telah terjadi, maka otak akan menampilkan kembali semacam rekaman atas peristiwa itu.Masing-masing bagian mempunyai tugas tersendiri. Otak kiri mengatur kegiatan bagian kanan tubuh, sebaliknya otak kanan mengatur kegiatan bagian kiri tubuh (Setiawan, 2014).

   Para peneliti telah berhasil membuat struktur nano baru yang menawarkan platform baru untuk pengembangan perangkat memori nano yang sangat stabil dan dapat diandalkan (Rizal, 2014). Dr. Sharath Sriram (dalam Rizal, 2014), rekan pemimpin Material Fungsional RMIT and Microsystems Research Group, menyatakan bahwa struktur berukuran nano tersebut terbuat dari film yang tipis, bahan oksida fungsional yang 10.000 kali lebih tipis dari rambut manusia. Struktur yang dikembangkannya dapat digunakan untuk berbagai aplikasi elektronik, dari perangkat memori ultra cepat yang berukuran nano, hingga arsitektur logika komputer yang meniru fleksibilitas dan waktu respon dari jaringan saraf biologis (manusia), Sementara masih diperlukan investigasi yang lebih mendalam, tugas tersebut dapat memajukan dan mendorong pencarian teknologi memori generasi berikutnya yang meniru fungsi kompleks sistem saraf manusia. Dengan kata lain, membawa kita satu langkah lebih dekat ke otak bionik (Rizal, 2014).
   “The Brain” tulisan Profesor Isaac Asimov (dalam Wuryanano, 2014) menyatakan tentang salah satu fakta yakni apa yang membuat kita tidak lebih baik dalam mengingat, padahal otak kita dapat menggunakan sekitar 100 milyar Bit informasi? (sama dengan 500 ensiklopedia) (Wuryanano, 2014). Otak manusia itu ibarat komputer, dapat terisi data atau program tertentu dan banyak file yang dapat tersimpan di sana. Apabila Anda ingin mengingat peristiwa yang telah terjadi, maka otak akan menampilkan kembali semacam rekaman atas peristiwa itu (Setiawan, 2014).

  Kelebihan dan Kekurangan satu dengan yang lainnya adalah sebagai berikut:

komputer:
Lokasi penyimpanan berbasis informasi bekerja seperti lemari arsip
Satu komputer "fakta" per tempat
Dapat melaporkan "memori penuh"
otak:
Akses oleh konten menyimpan informasi dalam koneksi
Selama 1015 interkoneksi memungkinkan sekitar 100.000.000 megabyte

Pada umumnya orang tidak yakin bahwa otak lebih unggul dari komputer.
Bagian yang tidak digunakan sesungguhnya hampir mendekati 99%. Berarti kebanyakan kita menggunakan hanya 1% bagian otak kita. kita terbiasa mengakses potongan-potongan kecil kekuatan otak kita. Sedangkan menurut ilmuwan di Stanford Riset Institute (dalam Wuryanano, 2014) sekitar 10%, otak kita digunakan berarti 90% tidak digunakan.
Komputer menghadapi  kesulitan sedangkan mudah bagi individu dalam :
-Pengakuan Pola
- Cerdas percakapan
- Visual ambiguitas
- Bahasa
- Pengolahan Tata Ruang
- Konteks perubahan
-Self-referensi

Kelebihan dari kognisi manusia, dapat menggunakan sekitar 100 milyar Bit informasi.
Otak kita mempunyai lebih dari 100 trilyun hubungan yang memungkinkan terjalinnya beragam hubungan secara lancar, komputer paling canggih pun kalah (Wuryanano, 2014).
Jaringan syaraf kognisi manusia ditiru untuk arsitektur logika computer, meniru fleksibilitas dan waktu respon dari jaringan saraf biologis (Setiawan, 2014).



Sumber :
Arwansyah, W. (2015), Beberapa Teori Belajar Kognitif dari Tokoh Dunia, http://www.belajarbagus.com/2015/03/teori-belajar-kognitif.html?m=1.
Panji. (2014). Berpikir, Kegiatan Kecil Pencegah Pikunhttp://www.edubio.info/2014/09/berpikir-kegiatan-kecil-pencegah-pikun.html?m=1.
Setiawan, B. (2014). Struktur otak manusia. http://www.seputarpendidikan.com/2014/05/otak.html?m=1. Sora. (2014) Pengertian Arsitektur Komputer Secara Lebih Jelas http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-arsitektur-komputer-secara-lebih-jelas.html. 
Rizal, F. (2014) Perangkat Memori Komputer yang Terinspirasi Sel Otak Manusia  http://www.bhataramedia.com/581/perangkat-memori-komputer-yang-terinspirasi-sel-otak-manusia/2014/09/30/.
 Wuryanano (2014), Otak Anda Lebih Unggul dari Komputer http://www.wuryanano.com/2014/04/21/otak-anda-lebih-unggul-dari-komputer
 Landaeur, T. (1987), Interfacing thought: cognitive aspects of human-computer interaction, New York: Bell Communication Research

No comments:

Post a Comment